Kata itu yang menginspirasi diri ini untuk mengubah nama
blog dan mulai menulis lagi. Bukan ingin pamer atau sok alim, tapi kesadaranlah
yang menuntut diri untuk segera hijrah dan berubah dalam memahami hakikat diri
ini. Bagi para santri (bukan hanya yang mondok di pesantren) yang pernah
mengaji kitab-kitab Tasawwuf, khususnya Al-Hikam (karya Sang Guru Ruh Ibn
Athaillah Assakandary), pasti mengerti apa yang dimaksud dalam kalimat “seruan”
tersebut.